
Madiun Pojokkota, 7 / 6 / 2025
Dok. Pojokota
Proyek Sanitasi yang dilaksanakan di Ds. Kuwiran Kec. Kare Kab Madiun Jawa Timur merupakan program kementrian PUPR di Kab. Madiun juga merupakan agenda Pemkab Madiun 100 hari kerja.
Untuk masyarakat Ds. Kuwiran Kec. Kare Kab. Madiun mulai dibangun proyek tersebut yang rencananya di 30 titik dan saat awak media Pojokkota bersama Koordinator Gnp. Tipikor Jawa Timur wilayah Madiun Raya saat mengecek langsung dilokasi pekerjaan sudah dibuat 8 titik dari rencana 30 titik yang akan di selesaikan selambat – lambatnya bulan Agustus 2025.
Demikian saat Kades Kuwiran Aan Widyorayung ST dan Ketua Pokmas proyek Sanitasi Ds. Kuwiran, Sdr. Eddy Sugijanto saat dikonfirmasi awak media dilokasi pekerjaan.
Tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan akses Sanitasi layak dan air bersih bagi masyarakat khusus didaerah pedesaan dan pondok pesantren.
Program ini bertujuan untuk mengurangi buang air besar sembarangan (BABS) dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembangunan Sanitasi di Ds. Kuwiran Madiun menggunakan Bantuan Anggaran Khusus Kab. Madiun tahun 2025 senilai Rp. 12.500.000,- ( Dua belas juta lima ratus ribu rupiah ) / lokasi X 30 lokasi total Rp. 375.000.000,- ( Tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah ).
Program Sanitasi di Kab. Madiun tahun 2025 fokus pada peningkatan akses Sanitasi layak terutama di pedesaan dengan tingkat Sanitasi rendah.
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan fasilitas Sanitasi yang mewadai.
Program ini melibatkan pembangunan dan perbaikan fasilitas Sanitasi di tingkat rumah tangga septic tank dan resapan di dukung dana Hibah dari dana alokasi khusus ( DAK ) reguler.
Untuk Kab. Madiun menargetkan 473 titik di 10 kecamatan di tahun 2025 dengan rincian 360 unit di pedesaan 113 unit di perkotaan.
Tujuan utamanya meningkatkan Sanitasi layak dengan harapan semua rumah tangga di Kab. Madiun dapat mengakses Sanitasi bersih dan sehat 5 tahun kedepan.
Program ini juga mendukung program unggulan handal dalam insfrastruktur yang bertujuan untuk mewujudkan penyediaan air bersih dan Sanitasi layak bagi semua warga .
Pada akhir tahun 2024 akses Sanitasi layak di Pemkab Madiun mencapai 87,6% dengan rincian 161.744 rumah tangga yang memiliki Sanitasi layak, tantangan masih sekitar 22.755 rumah tangga ( 12,4% ) yang belum memiliki akses Sanitasi layak.
Pemkab Madiun berkomitmen terus mewujudkan membantu / Sanitasi layak bagi masyarakat sampai tuntas.
Penulis Redaksi Pojokkota
https://pojokkota.site